Mitra

Putri Santa Angela

Sekali peristiwa...

Tuhan menjatuhkan percikan api bagaikan percikan cinta kasih

ke dalam hati seorang perempuan

yaitu Angela Merici.

Percikan api itu telah merambah ke seluruh dunia

Dan dalam perjalanan waktu sampailah ke Indonesia

Kini percikan tersebut telah tersebar dan masih berpijar pula dalam hati sekelompok perempuan

yang menamakan dirinya sebagai PUTRI SANTA ANGELA/PSA

PSA ialah sekelompok perempuan mencari kepenuhan hidup, dipertemukan oleh Tuhan dalam sebuah perjumpaan yang membahagiakan, menghadirkan Tuhan dalam hidup ini dalam semangat doa yang diajarkan Kristus.

Tujuan:

Mempersembahkan diri seutuhnya kepada Tuhan dengan hidup di tengah masyarakat serta menjalani hidup sehari-hari diilhami Kristus dan St. Angela.

Keanggotaan:

Semua yang mempunyai cita-cita yang sama.

Sejarah PSA

Pada mulanya, Puteri Santa Angela/PSA adalah sekelompok

perempuan awam yang mencari kepenuhan hidup dalam Kristus dengan semangat Santa Angela.

Mereka percaya bahwa dipertemukan Tuhan dalam suatu perjumpaan yang membahagiakan. Seiring perjalanan waktu, kelompok ini berkembang menjadi suatu Kongregasi Sekulir yang kini diakui oleh Gereja Katolik Indonesia.

Santa Angela menjadi teladan dan patron bagi anggota Kongregasi karena beliaulah yang membuka jalan bagi para perempuan untuk hidup menurut nasehat Injil secara radikal

dalam sebuah tarekat sekulir.

Pertemuan lima orang yaitu Lana,Erna, Vianney, Wie Chin dan Dian sekitar tahun 1991 yang berkumpul dan berbagi cerita pengalaman pribadi, menjadi suatu persahabatan bahkan persaudaraan.  Anugerah persahabatandari Tuhan itu, ingin dimaknai secara lebih luas yaitu tidak sekedar menjadi sahabat dalam kelompok kecil saja tetapi ingin dibagikan kepada semakin banyak orang.

Sang Sahabat Sejati adalah Yesus sendiri yang mengundang kelima perempuan lajang untuk memaknai persahabatan lebih mendalam dengan membaktikan hidup seutuhnya kepada Tuhan.

 Setelah melalui pembicaraan yang cukup panjang dan berkonsultasi dengan Sr. Jeannette Krista,OSU, maka pada tanggal 27 Januari 1993 disepakatilah untuk membentuk suatu kelompok yang ditujukan untuk pembaktian diri seutuhnya kepada Tuhan.

Sr Jeannette mengusulkan untuk menggunakan Santa Angela sebagai nama kelompok. Maka muncullah ide memberikan nama Putri–Putri Santa Angela (PSA). 

Inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Kongregasi Sekulir Putri Santa Angela.

Kongregasi Putri Santa Angela memiliki kekhasan bahwa anggotanya hidup di rumah masing-masing dan bekerja sesuai profesi dan kemampuannya. Anggotanya terikat satu sama lain dalam pertemuan dan ibadat berkala. Kongregasi ini mengambil bentuk hidup seperti ketika Angela Merici mengawali kelompok para perempuan yang ingin membaktikan hidup seutuhnya kepada Tuhan dan sesama.

Mereka tetap bekerja di tengah masyarakat, dan tinggal diantara  keluarga mereka. Di manapun berada, mereka berusaha menjadi terang, garam dan ragi demi Kerajaan Allah.

Sebagai anggota Kongregasi Sekulir, PSA membaktikan hidup mereka bagi Allah dengan menjalankan tiga nasihat injili sebagai janji suci, dan mereka mendedikasikan hidup mereka bagi Kristus dan Gereja dengan mengabdikan diri mereka bagi pengudusan dunia, dengan bekerja di dalam dunia (KHK 710). Istilah “sekulir” digunakan untuk menggarisbawahi fakta bahwa orang-orang yang menjalani hidup bakti ini tidak mengubah status mereka dalam dunia dan mereka terus hidup dan bekerja di tengah-tengah umat beriman dalam kondisi normal masyarakat dimana mereka berada (KHK 711 dan 713 § 2) sesuai dengan gaya hidup

sekuler yang sesuai dengan mereka.

Untuk mempermudah pengorganisasian dalam PSA, maka dibentuklah komunitas berdasarkan teritorial atau wilayah domisili anggota. Hal ini memudahkan para anggotanya untuk berkumpul setiap bulan melakukan ibadat, sharing pengalaman iman atau kegiatan bakti sosial .

 LOGO AWAL

  • PSA menggunakan logo dengan gambar beruang kecil, yang diinspirasikan dari gambar gugusan bintang beruang kecil (Ursa Minor), yang terdapat pada lambing  Serviam.
  • Serviam menjadi semboyan hidup atau semangat bagi seluruh anggota Kongregasi. Gambar beruang  yang sedang mengayunkan langkah menunjukkan semangat anggota yang selalu dinamis dan selalu ingin mencari ”alternatif” yang  baru dengan melakukan berbagai perubahan sesuai dengan kebutuhan jaman.

 

 

 LOGO KONGREGASI SEKULIR PUTRI SANTA ANGELA

2000 - SEKARANG

Logo yang terkini masih menggunakan gambar beruang yang melangkah dan dinamis berjuang/berkarya bersama Kristus dengan terang Roh Kudus

Penjelasan rinci tentang logo :

  1.  Beruang dipilih, selain terinspirasi dari gambaran gugusan bintang beruang kecil, tapi juga karena memiliki dua sifat: gagah perkasa dan lembut.
  2.  Tulisan “Bersatu dan bergembira membangun dunia” menunjukkan  bahwa PSA selalu bergembira dan dengan hati  gembira ingin membangun dunia
  3.  Lingkaran sebagai lambang satu kesatuan yang tidak dapat diputuskan dan menunjukkan kebulatan tekad anggota
  4.  Burung Merpati sebagai lambang Roh Kudus
  5.  Gambar sinar atau terang yang memancar dari burung merpati, menunjukkan 7 karunia Roh Kudus
  6.  Warna latar belakang hijau menunjukkan harapan
  7.  Salib yang dipegang sebagai lambang Kristus sebagai sang Mempelai dan pusat kehidupan anggota

Informasi lebih lanjut, hubungi:

1. Wong Steffania, PSA

    Alamat :  JL.Hayam Wuruk no 67, RT002/RW001, Kelurahan Cibodas Baru

2. Maureen Dianty Prajitno, PSA  

    No. HP 0813 1054 1902  

3. Sr. Jeannette Krista, OSU

    Jl. Pos 2 Jakarta

   Telp 021-3843792