PAPUA

Biara Ursulin - Timika, Papua

Pada tanggal 18 April secara definitif Keuskupan Timika diresmikan bersamaan dengan pentahbisan Uskup Pertama yakni Mgr. Johanes Philipus Saklil, Pr

Sejarah berdirinya Komunitas dan Karya Ursulin  di Timika.

Uskup Keuskupan Timika, Mgr. John Philip Saklil meminta Sr. Maria Dolorosa Sasmita,OSU sebagai Provinsial Ursulin pada saat itu untuk menangani asrama Putri Salus Populi milik Keuskupan. Permohonan itu dikabulkan karena sesuai dengan Misi Ursulin yakni mendidik anak-anak putri, selain itu, Timika juga menjadi  tempat yang baik untuk transit bagi para suster yang bertugas di Agats, ataupun untuk visitasi / kunjungan.

Pada tanggal 5 Juli 2005 : mulai berdiri Komunitas Ursulin Timika dengan pioner Sr. Martina Mamus,OSU menyusul bulan Agustus perutusan Sr. Dotothea Wijaya,OSU dan bulan September menyusul Sr. Anastasia Bili,OSU

Pada tanggal 19 November 2005, komunitas Timika ditetapkan sebagai Komunitas ad experimentum dengan beranggotakan 3 Suster yaitu Sr.Martina Mamus,OSU , Sr.Dorothea Wijaya,OSU, Sr.Anastasia Billi,OSU dan  menjadi rumah cabang dari Komunitas Theresia Jakarta.

Tahun 2016, seiring dengan rekonfigurasi Komunitas Ursulin Indonesia maka Rumah induk Komunitas Timika dialihkan dari Komunitas Theresia Jakarta ke Komunitas Santa Maria Juanda. Komunitas Santa Maria Juanda menjadi Rumah Induk dari semua Komunitas Ursulin di Papua (Komunitas Agats,Komunitas Sentani dan Komunitas Timika)

Pada tahun 2015, Mgr.John Philip Saklil membangun Rumah baru untuk Komunitas Ursulin di samping asrama, di karenakan Rumah lama sering  banjir.

Pada tanggal 1 September 2016 Rumah baru diberkati oleh Uskup John Philip Saklil dan resmi mulai digunakan.

Yang menjadikan Komunitas Ursulin Timika tetap eksis adalah :

  • Melayani Asrama Putri Salus Populi Keuskupan Timika yang di khususkan untuk anak-anak remaja putri Papua asli setingkat SMP-SMA
  • Komunitas TIMIKA menjadi Rumah Transit atau Rumah singgah secara khusus untuk Suster Ursulin (Agats dll)

Karya awal :

Para suster berkarya di bidang Pengelolaan Asrama Putri ”Salus Populi” milik Keuskupan Timika, bidang pastoral, bidang pendidikan (mengajar agama di SMA Tiga Raja), katekese, dan Kantor Keuskupan bagian kesekretariatan.

Perkembangan karya :

Para suster yang bertugas di Timika sekarang ini menangani bidang pastoral, Katekese,  pendidikan/ pengajaran di sekolah, Kantor keuskupan di kesekretariatan, Bagian Keuangan, serta Komisi Kesehatan Keuskupan

Tarekat imam, bruder maupun suster yang berkarya di Keuskupan Timika :

Imam Projo, Fransiskan (OFM), Hati Kudus Yesus (SCJ), dan Yesuit. Projo KAJ  Sebagian besar mereka melayani Paroki sebagai Pastor Paroki dan beberapa orang menangani bidang pendidikan. Ada yang bertugas di kantor Keuskupan, ada yang mendapat tugas khusus sebagai penterjemah dokumen-dokumen berbahasa Belanda. Yang lain lagi secara khusus memperhatikan pelayanan kepada masyarakat yang terjangkit HIV / AIDS dan penterjemah Kitab Suci ke dalam Bahasa Daerah Papua (Mee).

Tarekat Bruder berasal dari OFM, SCJ, dan SJ.

Tarekat suster berasal dari AK, FCH, OSU, DSJ, PRR, TMM, KFSL, dan SRM. Mereka berkarya di bidang pastoral di paroki-paroki maupun di dekanat-dekanat dalam bidang kesehatan, Ekonomat, Sekretariat Kantor Keuskupan, pendidikan di sekolah maupun asrama, dan penanggung jawab rumah transit keuskupan.

Sumber dari Sr. Engeline Tena, Sr. Maria Dolorosa Sasmita dan Kalender HUT ke 5 Keuskupan Timika tahun 2009. 

RUMAH BARU

RUMAH LAMA


Biara Ursulin
Jl. Cendrawasih 17 TIMIKA
MIMIKA 99910 PAPUA
Telp. 0901-322918
Fax 0901 323819 (keuskupan)
Email: Sr. Leonie:  linaharyati@yahoo.com